Minggu, 09 Oktober 2016

PEDAGANG POHON KURMA | JUAL POHON KORMA JANTAN DAN BETINA

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE.com
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084



Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan Offshot pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan biji. Pohon kurma yang ditanam menggunakan biji, akan menghasilkan 50:50 pohon jantan dan betina.

Penentuan Jenis Kelamin Kurma


Hal yang paling mudah untuk mengetahui jenis kelamin pohon kurma adalah menunggu sampai pohon kurma itu berbunga, perbedaan yang sangat mencolok antara jenis kelamin jantan dan jenis kelamin betina adalah pada bagian bunga nya.


Perhatikan gambar dibawah ini :



Gambar A (kiri) merupakan bungan jantan pohon kurma, sedangkan gambar B (kanan) adalah bungan Betina yang nantinya akan menjadi buah kurma. Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina.

Beberapa peneliti menuliskan ciri-ciri bentuk tanaman untuk menentukan jenis kelaminnya. Dan beberapa peneliti lain ada yang menggunakan PCR fingerprint untuk menentukannya. Bahkan ada juga penelitian berdasarkan analisis kimianya.

Pengamatan secara morfologi dalam penentuan jenis kelamin kurma telah dilakukan selama bertahun-tahun dan diamati juga untuk beberapa musim yang berbeda-beda. Pengamatan yang sudah pernah dilakukan,dapat diamati dari daun pisau/muda (duri). Pengamatan dilakukan terutama panjang dari daun mudanya dan jumlah per path/dahanya. Disamping panjang daun, kurma jenis laki-laki juga mempunyai duri lebih banyak dan panjang dibandingkan dengan kurma betina, akah tetapi hal ini bukanlah hal yang mutlak suatu perbedaan antara kurma jantan dan kurma betina mengingat pohon kurma memiliki banyak cultivar dengan karakteristik yang berbeda-beda pula.

Peneliti lain juga meneliti jenis kelamin kurma berdasarkan unsur makro yang terkandung dalam daun pohon kurma seperti kandungan nitrogen , phosphor dan potassium. Pohon kurma jantan ternyata mengandung nitrogen, phosphor ataupun potassium yang lebih rendah dibandingkan dengan pohon kurma betina, akan tetapi hal ini juga masih belum 100% dapat menentukan jenis kelamin kurma karena masing-masing cultivar kurma memiliki jumlah unsur makro yang berbeda pula.



Sejak tahun 2005 kami "TITO LANDSCAPE.COM " yang bergerak dalam bidang Landscaping and Gardening, menyediakan Jenis Tanaman Kurma yang belum berbuah dan ada juga yang sudah berbuah tetapi stock terbatas. kami petani pohon kurma membudidayakan jenis tanaman khas arab yaitu Kurma Azwa. kini tanaman kurma semakin banyak di perbincangkan "Apakah bisa tanaman kurma berbuah di Indonesia? Tentu Bisa, memang proses menjadi berbuah cukup lama membutuhkan waktu 6-8 tahun, Jangan khawatir kami disini Petani Pohon Korma menyediakan kurma yang berbuah dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Harga pohon kurma yang belum berbuah dan yang sudah berbuah perbedaannya sangat jauh, harga kurma yang berbuah lebih mahal 3x lipat dari kurma belum berbuah. Kenapa Lebih mahal?? Tentunya anda tau karna kami menyetok tanaman ini hingga berbuah sejak berpuluhan tahun dan perawatan extra lebih di teliti, Jadi harga lumayan mahal tapi kami soal harga ada solusi terbaik buat anda.




HARGA POHON KURMA/KORMA DI INDONESIA | RAHASIA PENANAMAN POHON KURMA

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE.com
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084

ANDA MENCARI POHON KURMA BERBUAH......???
Tepat sekali bila anda melihat iklan ini, Kami "TITO LANDSCAPE.COM" adalah Supplier Pohon Korma Berbuah dan yang belum berbuah. Kami menyediakanTanaman Kurma atau Korma dengan  kualitas terbaik dan siap kirim ke tempat anda. Siapa bilang Pohon Kurma di Indonesia tidak bisa berbuah...?? 
Kami disini Menyediakan Tanaman Kurma yang sudah BERBUAH dengan stock terbatas.




Kategori : POHON KORMAJUAL POHON KURMA BERBUAHSUPPLIER POHON KURMA,POHON KORMA MURAHHARGA POHON KORMADISTRIBUTOR TANAMAN KURMA,POHON KORMA BERBUAHTANAMAN KURMA SUDAH BERBUAHPETANI KORMAPUSAT POHON KORMA.

Sejak tahun 2005 kami "TITO LANDSCAPE.COM " yang bergerak dalam bidang Landscaping and Gardening, 
menyediakan Jenis Tanaman Kurma yang belum berbuah dan ada juga yang sudah berbuah tetapi stock terbatas. kami petani pohon kurma membudidayakan jenis tanaman khas arab yaitu Kurma Azwa. kini tanaman kurma semakin banyak di perbincangkan "Apakah bisa tanaman kurma berbuah di Indonesia? Tentu Bisa, memang proses menjadi berbuah cukup lama membutuhkan waktu 6-8 tahun, Jangan khawatir kami disini Petani Pohon Korma menyediakan kurma yang berbuah dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Harga pohon kurma yang belum berbuah dan yang sudah berbuah perbedaannya sangat jauh, harga kurma yang berbuah lebih mahal 3x lipat dari kurma belum berbuah. Kenapa Lebih mahal?? Tentunya anda tau karna kami menyetok tanaman ini hingga berbuah sejak berpuluhan tahun dan perawatan extra lebih di teliti, Jadi harga lumayan mahal tapi kami soal harga ada solusi terbaik buat anda.





POHON KURMA/KORMA MURAH | PENJUAL POHON KURMA SEGALA JENIS | KURMA AJWAH, KURMA NABI, DLL

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE.com
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084

ANDA MENCARI POHON KURMA BERBUAH......???
Tepat sekali bila anda melihat iklan ini, Kami "TITO LANDSCAPE.COM" adalah Supplier Pohon Korma Berbuah dan yang belum berbuah. Kami menyediakanTanaman Kurma atau Korma dengan  kualitas terbaik dan siap kirim ke tempat anda. Siapa bilang Pohon Kurma di Indonesia tidak bisa berbuah...?? 
Kami disini Menyediakan Tanaman Kurma yang sudah BERBUAH dengan stock terbatas.




Kategori : POHON KORMAJUAL POHON KURMA BERBUAHSUPPLIER POHON KURMA,POHON KORMA MURAHHARGA POHON KORMADISTRIBUTOR TANAMAN KURMA,POHON KORMA BERBUAHTANAMAN KURMA SUDAH BERBUAHPETANI KORMAPUSAT POHON KORMA.

Sejak tahun 2005 kami "TITO LANDSCAPE.COM " yang bergerak dalam bidang Landscaping and Gardening, 
menyediakan Jenis Tanaman Kurma yang belum berbuah dan ada juga yang sudah berbuah tetapi stock terbatas. kami petani pohon kurma membudidayakan jenis tanaman khas arab yaitu Kurma Azwa. kini tanaman kurma semakin banyak di perbincangkan "Apakah bisa tanaman kurma berbuah di Indonesia? Tentu Bisa, memang proses menjadi berbuah cukup lama membutuhkan waktu 6-8 tahun, Jangan khawatir kami disini Petani Pohon Korma menyediakan kurma yang berbuah dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Harga pohon kurma yang belum berbuah dan yang sudah berbuah perbedaannya sangat jauh, harga kurma yang berbuah lebih mahal 3x lipat dari kurma belum berbuah. Kenapa Lebih mahal?? Tentunya anda tau karna kami menyetok tanaman ini hingga berbuah sejak berpuluhan tahun dan perawatan extra lebih di teliti, Jadi harga lumayan mahal tapi kami soal harga ada solusi terbaik buat anda.



CARI POHON KURMA/KORMA BERBUAH | CARA PEMBELIAN POHON KURMA | PENYEDIA TANAMAN KURMA

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE.com
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084

ANDA MENCARI POHON KURMA BERBUAH......???
Tepat sekali bila anda melihat iklan ini, Kami "TITO LANDSCAPE.COM" adalah Supplier Pohon Korma Berbuah dan yang belum berbuah. Kami menyediakanTanaman Kurma atau Korma dengan  kualitas terbaik dan siap kirim ke tempat anda. Siapa bilang Pohon Kurma di Indonesia tidak bisa berbuah...?? 
Kami disini Menyediakan Tanaman Kurma yang sudah BERBUAH dengan stock terbatas.




Kategori : POHON KORMAJUAL POHON KURMA BERBUAHSUPPLIER POHON KURMA,POHON KORMA MURAHHARGA POHON KORMADISTRIBUTOR TANAMAN KURMA,POHON KORMA BERBUAHTANAMAN KURMA SUDAH BERBUAHPETANI KORMAPUSAT POHON KORMA.

Sejak tahun 2005 kami "TITO LANDSCAPE.COM " yang bergerak dalam bidang Landscaping and Gardening, 
menyediakan Jenis Tanaman Kurma yang belum berbuah dan ada juga yang sudah berbuah tetapi stock terbatas. kami petani pohon kurma membudidayakan jenis tanaman khas arab yaitu Kurma Azwa. kini tanaman kurma semakin banyak di perbincangkan "Apakah bisa tanaman kurma berbuah di Indonesia? Tentu Bisa, memang proses menjadi berbuah cukup lama membutuhkan waktu 6-8 tahun, Jangan khawatir kami disini Petani Pohon Korma menyediakan kurma yang berbuah dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Harga pohon kurma yang belum berbuah dan yang sudah berbuah perbedaannya sangat jauh, harga kurma yang berbuah lebih mahal 3x lipat dari kurma belum berbuah. Kenapa Lebih mahal?? Tentunya anda tau karna kami menyetok tanaman ini hingga berbuah sejak berpuluhan tahun dan perawatan extra lebih di teliti, Jadi harga lumayan mahal tapi kami soal harga ada solusi terbaik buat anda.




Kamis, 06 Oktober 2016

AHLI TANAMAN, PAKAR TANAMAN, CARA MENANAM POHON KURMA DI INDONESIA AGAR BERBUAH LEBAT

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.



Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.


Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.


Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.

 

Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:


1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.


 

Untuk pemesanan dan info harga, hubungi : Pak Anto 0812 9213 4084

ARTIKEL TENTANG POHON KURMA | PETANI TANAMAN KURMA, JUAL POHON PALEM KURMA MACAM2 BENTUK DAN UKURAN

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.

Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.


Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.


Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.


Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:


1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.

PENJUAL POHON KORMA TERMURAH, PALING MURAH, BATANG SUPER, SIAP KIRIM P[LUS TANAM

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.

Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.


Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.


Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.

 

Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:


1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.


 

Untuk pemesanan dan info harga, hubungi : Pak Anto 0812 9213 4084

PEDAGANG POHON KURMA, TUKANG JUAL POHON KORMA MURAH, POHON KURMA YANG COCOK UNTUK DI TANAM DI INDONESIA

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.

Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.


Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.


Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.


Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:


1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.



Untuk pemesanan dan info harga, hubungi : Pak Anto 0812 9213 4084

PUSAT POHON KURMA, TUKANG TANAMAN, JUAL TANAMAN KURMA SEMUA UKURAN, DARI BIBIT HINGGA YANG SUDAH BERBUAH

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.

Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.


Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.


Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.


Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:


1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.



Untuk pemesanan dan info harga, hubungi : Pak Anto 0812 9213 4084

PENJUAL POHON KORMA MURAH, HARGA PETANI

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.

 

Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.

Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.

Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.

 

Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:

1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.


 

Untuk pemesanan dan info harga, hubungi : Pak Anto 0812 9213 4084

JUAL POHON KORMA BERBUAH, TERSEDIA JASA TANAM JABODETABEK

Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084


Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk membudidayakan tanaman kurma di halaman rumah mereka. Namun karena budidaya tersebut mayoritas dilakukan hanya sekedar coba-coba atau hanya untuk penghias halaman rumah, membuat pembudidayaan dilakukan dengan tidak maksimal, bahkan hanya sekedar ditanam. Akibatnya, hampir semua tanaman kurma yang ditanam di Indonesia, pertumbuhannya tidak maksimal, kalaupun tumbuh maka tidak bisa berbuah, dan jika ada satu-dua pohon yang berbuah, maka ukuran buahnya pun kecil-kecil.

Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.

Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.


Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.


Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.


Hanya saja, karena iklim Indonesia memang berbeda jauh dari iklim tempat pohon kurma berasal, sejumlah perlakuan khusus memang harus diberikan, agar pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat berbuah. Perbedaan tersebut diantaranya pada sisi suhu udara yang di Indonesia hanya sekitar 33OC sementara di Timur Tengah mencapai 40OC – 50OC. Begitu juga dengan curah hujan, jika di Timur Tengah jarang sekali terjadi hujan, sementara di Indonesia sering. Padahal untuk mematangkan buah kurma yang ada di atas pohon diperlukan sinar matahari yang cukup. Perlakuan khusus atau beberapa hal yang harus diperhatikan saat melakukan budidaya kurma di Indonesia agar dapat berbuah diantaranya adalah:


1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.

2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.

3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.

4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.

5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.

6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.

Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.



Untuk pemesanan dan info harga, hubungi : Pak Anto 0812 9213 4084

Iklan Unggulan

JUAL POHON KORMA BERBUAH, TERSEDIA JASA TANAM JABODETABEK

Tukang Taman TITO LANDSCAPE 0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084 Sejak dulu sudah banyak masyarakat Indonesia yang mencoba untuk mem...