Tukang Taman
TITO LANDSCAPE
0821 2220 8896 _ 0812 9213 4084
Hal itulah yang membuat munculnya satu anggapan bahwa kurma yang ditanam di Indonesia tidak bisa berbuah. Pendapat tersebut dikuatkan oleh suatu fakta bahwa selama ini Negara-negara yang dikenal sebagai produsen buah kurma adalah Negara-negara Timur Tengah yang nota bene memiliki cuaca yang panas dan berbeda jauh dengan cuaca yang ada di Indonesia.
Fakta bahwa produsen kurma selama ini hanya Negara-negara di Timur Tengah memang tidak salah, karena tanaman yang memiliki nama Latin Phoeneix dactylifera ini sejak awal tahun 4000 SM memang telah dibudidayakan oleh bangsa-bangsa di Timur Tengah sejak jaman Mesopotamia hingga jaman prasejarah Mesir. Bahkan ada bukti arkeologi yang menunjukkan bahwa di tahun 6000 SM telah dilakukan budidaya kurma di bagian Arab Timur.
Pada masa berikutnya, bangsa-bangsa Arab memang menyebarluaskan pohon kurma di wilayah bagian utara Afrika, Italia, Spanyol, di bagian Selatan dan Barat daya Asia, juga ke California dan Mexico. Beberapa dari Negara tersebut memang mampu memproduksi buah kurma, namun karena budidaya kurma bukan tradisi pertanian mereka, membuat hasil produksi kurma mereka masih sulit untuk menandingi Negara-negara yang ada di Timur Tengah, baik dari sisi kuantitas maupun kualitas.
Seiring dengan semakin majunya teknologi pertanian, budidaya kurma pun sudah dilakukan di Indonesia, dan terbukti dengan sistem tanam yang intensif, pohon kurma yang ditanam di Indonesia dapat menghasilkan buah. Jika dibandingkan dengan buah kurma yang dihasilkan Negara-negara Timur Tengah, buah kurma dari pohon yang ditanam di Indonesia, kualitasnya memang masih kalah. Namun demikian kurma Indonesia sudah layak jual. Artinya, anggapan yang selama ini berkembang bahwa pohon kurma yang ditanam di Indonesia tidak dapat berbuah, dapat ditepis.
1. Pilih kultivar kurma dari Jenis yang dipastikan
dapat tumbuh baik di Indonesia. Sebab dari puluhan kultivar kurma yang ada, tidak semuanya cocok untuk ditanam di Indonesia. Beberapa kultivar kurma yang dapat ditanam di Indonesia dan dapat menghasilkan buah adalah: ajwa, lulu, amir, dan nabi.
2. Untuk setiap 25 batang pohon kurma betina, tanam satu pohon kurma jantan.
3. Gunakan bibit kurma betina dari tanaman induk yang berkualitas baik.
4. Ketika pohon kurma sudah dewasa dan siap kawin, lakukan penyerbukan buatan dengan cara mengikat bunga jantan dan bunga betina atau dengan merontokkan serbuk sari bunga jantan ke bunga betina.
5. Pada saat pohon kurma berbuah, berikan asupan gizi yang cukup dengan memberikan pupuk, pengairan yang cukup serta menghindarkan dari gangguan burung dan lalat.
6. Lakukan penjarangan dengan memangkas buah yang terlalu kecil dan menyisakan buah yang besar, agar buah yang berukuran besar tersebut dapat tumbuh dengan bagus dan menjadi lebih besar.
Dengan memperhatikan beberapa hal tersebut di atas, pohon kurma akan dapat tumbuh dengan baik, berbuah lebat, dan buahnya memiliki kualitas yang layak untuk dijual, meskipun pohon kurma tersebut ditanam di Indonesi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar