Tukang Taman
TITO LANDSCAPE.com
Pohon kurma merupakan tanaman jenis dioecious, yaitu memiliki tanaman jantan dan betina yang hidup secara terpisah. Mereka dapat tumbuh dengan mudah dari bakal biji, tetapi hanya 50% tanaman betina yang ditanam secara pembibitan akan berbuah, dan menghasilkan buah yang kecil serta berkualitas rendah. Sebagian besar perkebunan menggunakan perkembangbiakan Offshot pada tanaman, terutama pada kultivar 'Medjool' karena bisa menghasilkan panen yang banyak serta buah yang manis dan besar. Tanaman yang tumbuh dari cara stek akan berbuah 2-3 tahun lebih awal daripada tanaman yang menggunakan biji. Pohon kurma yang ditanam menggunakan biji, akan menghasilkan 50:50 pohon jantan dan betina.Penentuan Jenis Kelamin Kurma
Hal yang paling mudah untuk mengetahui jenis kelamin pohon kurma adalah menunggu sampai pohon kurma itu berbunga, perbedaan yang sangat mencolok antara jenis kelamin jantan dan jenis kelamin betina adalah pada bagian bunga nya.
Perhatikan gambar dibawah ini :
Gambar A (kiri) merupakan bungan jantan pohon kurma, sedangkan gambar B (kanan) adalah bungan Betina yang nantinya akan menjadi buah kurma. Pembuahan dengan serbuk sari pada pohon kurma dilakukan secara alami oleh angin tetapi pada perkebunan oasis tradisional dan perkebunan modern, penyerbukan dilakukan secara manual. Penyerbukan alami pada tanaman jantan dan betina, dapat terjadi dengan jumlah yang sama antara kedua tanaman. Namun, bila dilakukan dengan bantuan, satu tanaman jantan bisa menyerbuki hingga 100 tanaman betina. Tanaman jantan yang merupakan sebagai penyerbuk, memungkinkan para petani menggunakan sumber daya mereka untuk memproduksi lebih banyak buah pada tanaman betina.
Beberapa peneliti menuliskan ciri-ciri bentuk tanaman untuk menentukan jenis kelaminnya. Dan beberapa peneliti lain ada yang menggunakan PCR fingerprint untuk menentukannya. Bahkan ada juga penelitian berdasarkan analisis kimianya.
Pengamatan secara morfologi dalam penentuan jenis kelamin kurma telah dilakukan selama bertahun-tahun dan diamati juga untuk beberapa musim yang berbeda-beda. Pengamatan yang sudah pernah dilakukan,dapat diamati dari daun pisau/muda (duri). Pengamatan dilakukan terutama panjang dari daun mudanya dan jumlah per path/dahanya. Disamping panjang daun, kurma jenis laki-laki juga mempunyai duri lebih banyak dan panjang dibandingkan dengan kurma betina, akah tetapi hal ini bukanlah hal yang mutlak suatu perbedaan antara kurma jantan dan kurma betina mengingat pohon kurma memiliki banyak cultivar dengan karakteristik yang berbeda-beda pula.
Peneliti lain juga meneliti jenis kelamin kurma berdasarkan unsur makro yang terkandung dalam daun pohon kurma seperti kandungan nitrogen , phosphor dan potassium. Pohon kurma jantan ternyata mengandung nitrogen, phosphor ataupun potassium yang lebih rendah dibandingkan dengan pohon kurma betina, akan tetapi hal ini juga masih belum 100% dapat menentukan jenis kelamin kurma karena masing-masing cultivar kurma memiliki jumlah unsur makro yang berbeda pula.
Sejak tahun 2005 kami "TITO LANDSCAPE.COM " yang bergerak dalam bidang Landscaping and Gardening, menyediakan Jenis Tanaman Kurma yang belum berbuah dan ada juga yang sudah berbuah tetapi stock terbatas. kami petani pohon kurma membudidayakan jenis tanaman khas arab yaitu Kurma Azwa. kini tanaman kurma semakin banyak di perbincangkan "Apakah bisa tanaman kurma berbuah di Indonesia? Tentu Bisa, memang proses menjadi berbuah cukup lama membutuhkan waktu 6-8 tahun, Jangan khawatir kami disini Petani Pohon Korma menyediakan kurma yang berbuah dan siap kirim ke seluruh Indonesia. Harga pohon kurma yang belum berbuah dan yang sudah berbuah perbedaannya sangat jauh, harga kurma yang berbuah lebih mahal 3x lipat dari kurma belum berbuah. Kenapa Lebih mahal?? Tentunya anda tau karna kami menyetok tanaman ini hingga berbuah sejak berpuluhan tahun dan perawatan extra lebih di teliti, Jadi harga lumayan mahal tapi kami soal harga ada solusi terbaik buat anda.